Kamis, 23 April 2009

D u n i a

Tujuan utama sebagian besar umat manusia kini adalah meraih kesuksesan duniawi tanpa mempedulikan dari sumber manapun datangnya.

Hati, lidah dan seluruh anggota tubuh mereka sibuk siang malam mencari kepentingan duniawi. Karena urusan duniawi itulah seseorang mendurhakai kedua orangtuanya dan memutuskan hubungan persaudaraan meskipun dengan saudara kandungnya.

Karena urusan duniawi pula, seseorang ribut dengan tetangganya dan orang-orang yang memiliki kaitan dengannya. Urusan dan kepentingan duniawi juga menyebabkan umat manusia kini hidup dalam kegelisahan, ketakutan dan ancaman malapetaka.

Kepentingan duniawi itu kini telah melenakan manusia dari mengingat Sang Maha Pencipta dan Maha Pemberi rezeki. Apabila mereka shalat, jasad jasmaninya hadir, tetapi hatinya hanyut dalam urusan dan kepentingan duniawi.

Sebagai contoh nyata kunjungilah pengadilan-pengadilan, Anda akan menyaksikan keganjilan dan keanehan perilaku manusia. Penyebab yang paling utama ialah cinta dunia yang berlebih-lebihan sehingga mereka terjerumus dan hanyut ke dalamnya.


pesantrenonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar