Kamis, 23 April 2009

Bersabar Dalam Kesedihan


Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.

Saudaraku yang baik, kesedihan adalah perangkat yang akan memperindah hidup kita. Ada kalanya kesedihan bisa membuat kita mengevaluasi diri kita. Dan, tidak jarang pula dengan kesedihan, justru membuat kita semakin akrab dengan Sang Maha Pencipta, Allah Swt.

Namun, kesedihan dapat juga berakibat buruk, jikalau kita selalu mengekpresikannya kepada siapapun, atau menceritakan kepada orang yang kita temui. Bahkan tidak jarang kita turut mendramatisir, sehingga kita lebih menderita daripada kesedihan yang sesungguhnya.

Saudara, pemimpin sejati yakni pemimpin yang bisa memimpin bawahannya. Yang dapat merasakan penderitaan yang dipimpinnya. Pemimpin sejati tidak menghiba-hiba atau meminta belas kasihan orang lain, karena hanya akan menjadi sesuatu yang menghinakan dirinya. Saudaraku, kesedihan hanyalah sebuah episode, yang akan mengangkat derajat kita. Dengan syarat, kita menyikapinya dengan penuh kesabaran. Wallahu a’lam. (and/) © 2003***

manajemenqolbu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar